Pada Zaman Tempo doeloe, Pulau Yamna, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, memiliki rumah-rumah pemujaan dengan suling-suling bambu untuk upacara pemanggilan arwah. Suling-suling itu, meminum darah anak-anak.
ZENDELING F.J.F. Van Hasselt menulis dalam bukunya In Het Land van Op Papoeas “diindonesiakan penerbit Yayasan Timotius Papua menjadi Di Tanah Orang Papua“menulis, bahwa pada 1897, ia bersama seorang Residen Ternate, mengunjungi Nieuw-Guinea dengan kapal perang Borneo. Perjalanan ini memungkinkannya mendatangi daerah-daerah Nieuw-Guinea yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Juga kesempatan itu ia gunakan untuk memenuhi tugas, yang diberikan kepadanya oleh sebuah komisi untuk pameran yang akan diselenggarakan di Paris, Prancis, pada 1900, untuk membeli berbagai peralatan sehari-hari orang-orang Papua.
Van Hasselt dan rombongan, antara lain, mengunjungi Pulau Yamna, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi saat ini. Di pulau ini, ia dan beberapa orang mengunjungi rumah roh (penyembahan). Ia melukiskan bangunan ini sebagai sangat tinggi, dinding-dinding papannya dilukis dengan motif berwarna-warni. Di bagian dalam bangunan, ada empat gundukan abu, di mana para lelaki duduk menyalakan api, saat mereka berada di situ untuk makan.
Tidak ada benda-benda lain, selain sejumlah suling bambu panjang yang digarap khusus, bersandar di dinding. Van Hasselt menulis, menurut tuturan yang di dengarnya, suling-suling itu digunakan dalam upacara pemanggilan roh-roh (arwah). Peradaban Injil di Tanah Sarmi diawali dari sini, kini 103 Tahun sudah Orang Sarmi menerima Peradaban Injil.
Tidak ada benda-benda lain, selain sejumlah suling bambu panjang yang digarap khusus, bersandar di dinding. Van Hasselt menulis, menurut tuturan yang di dengarnya, suling-suling itu digunakan dalam upacara pemanggilan roh-roh (arwah). Peradaban Injil di Tanah Sarmi diawali dari sini, kini 103 Tahun sudah Orang Sarmi menerima Peradaban Injil.
Kemudian Resort -resort dibentuk pada tahun 1907 – 1929. Resort Sarmi bersama Resort Holandia Nimboran dibentuk pada tahun 1910, dan Ketua Resort pertama : Pdt. O. Wrecman. Kepemimpinan Resort berjalan terus, sampai pada Sidang Sinode yang ke-II tahun 1971 nama Resot berubah nama menjadi Klasis. Resort Sarmipun berubah menjadi Klasis Sarmi dengan Ketua Klasis Pdt. Kundrat Krew selama tiga periode. Pada masa kepemimpinannya Struktur Badan Pekerja Klasis belum lengkap, hanya Ketua, Sekretaris, ditambah dengan urusan – urusan yakni : Ekubang, PI, dan PJ, mereka bekerja di seluruh Klasis Sarmi, mulai dari Bonggo sampai dipinggir sungai Mamberamo. Kemudian dari hasil Sidang Sinode di Sawar (Sarmi) pada tahun 1981 maka terjadilah pembagian Klasis Sarmi menjadi 2 Klasis yaitu : Klasis Sarmi Barat dan Klasis Sarmi Timur sampai sekarang.
Pada tahun 1972 Klasis Sarmi Barat terbentuk dengan 6 orang anggota yang menduduki Jabatan-jabatan sebagai berikut :
Ketua
|
:
|
Ds. Yawa Kreuw
|
Sekretaris
|
:
|
GrJ. J.W. Caraen
|
Urusan Ekubang
|
:
|
Pnt. B. Kurube
|
Urusan Pembinaan Jemaat
|
:
|
GrJ. M. Soumilena
|
Urusan Pekabaran Injil
|
:
|
GrJ. W. Luwunaung
|
Koord. Lingkungan Klasis
|
:
|
Pnt. A.O. Werinussa
|
Sampai pada tahun 1978 terjadi pergantian Ketua Klasis dari Pdt. Yawa Kreuw kepada Pdt. Dan pada tahun 1981 Pdt. Kundrat Krew menyerahkan kepemimpinan kepada dan Pdt. P.Jotlely yang bertugas selama 3 – 4 tahun, sesudah itu diganti oleh Pdt. Mateus Hahuri pada tahun 1985- 1990, Tahun 1990-1994, Pdt. M. Hahury menyerahkan Tugas kepada Pdt. A. Prawar, 1994-1999, Tahun 1999 Pdt. A. Prawar Menyerahkan Tugas kepemimpinan Ketua Klasis GKI Sarmi Barat kepada Pdt. B. Dimara, periode 1999-2004, kemudian tahun 2004 Pdt. B. Dimara,S.MTh menyerahkan tugas kepada Pdt. P. Yakarmilena,S.Th, tahun 2007 Pdt. P. Yakarmilena,S.Th, menyerahkan tugasnya kepada Pdt. Y. Ayomi, S.Th, pada tahun 2009 Pdt Y. Ayomi menyerahkan Tugasnya kepada Pdt. N. Matruty, S.Th sebagai Pejabat antar waktu (2009-2012), dan melalui hasil Keputusan Sidang Klasis GKI Sarmi Barat di Jemaat Elim Bagaiserwar, 26-28 Februari 2012, terjadi pemilihan Ketua Klasis GKI Sarmi Barat Periode 2012-1017 atas nama Pdt. R. Depondoye,S.Th.